Apple meluncurkan iPhone 5S dan 5C pada beberapa waktu kemarin. Dan orang Indonesia pun menjadi pemilik iPhone 5S pertama di dunia. Peluncuran iPhone 5S dan 5C juga dikatakan dengan teknologi layar sentuh yang memiliki responsivitas dua kali lebih tinggi dibandingkan smartphone Android di pasaran.
Untuk hal yang terakhir, sepertinya perlu diteliti lebih lanjut. Terlebih setelah sebuah perusahaan asal Finlandia bernama OptoFidelity membandingkan kualitas layar sentuh iPhone 5S dan 5C dengan Galaxy S3. Dan meskipun Galaxy S3 bukan merupakan produk terbaru dari Samsung, namun smartphone ini ternyata memiliki akurasi layar sentuh yang lebih tinggi.
Pengujian tingkat akurasi layar sentuh tersebut dilakukan dengan menggunakan software serta robot jari. Dari pengujian tersebut diketahui bahwa kedua iPhone itu memiliki akurasi layar sentuh yang buruk, terutama pada bagian ujung. Sebagai akibatnya, respon layar sentuh yang rendah tersebut pun bisa menyulitkan pengguna iPhone 5S dan 5C. Sebagai contoh, pengguna iPhone akan kesulitan ketika menekan huruf Q,O serta P.
Hal berbeda terjadi jika menggunakan smartphone Galaxy S3 dari Samsung. Meskipun bukan smartphone paling baru dari Samsung, namun smartphone ini ternyata memiliki akurasi yang lebih tinggi dibandingkan iPhone. Bahkan layar sentuh Galaxy S3 mempunyai akurasi yang uniform hampir di setiap titiknya.
via Ubergizmo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar