SMS premium menjadi sebuah solusi yang cukup ringkas untuk menarik uang dari konsumen dalam jumlah besar. Namun layanan ini ternyata kerap dijadikan sebagai ajang penipuan, di mana kerap dijumpai adanya malware ketika pemilik handphone mengirim SMS premium. Akibatnya, handphone tersebut akan secara kontinyu mengirim SMS premium dan ujung-ujungnya biaya pulsa membengkak.
Empat provider telepon besar Amerika kini telah memutuskan untuk tak lagi melayani SMS premium. Empat provider tersebut adalah T-Mobile, Sprint, AT&T dan yang terakhir adalah Verizon. Namun penghentian layanan SMS premium ini tak dilakukan secara total.
T-Mobile dan Verizon masih memperbolehkan layanan SMS premium ini untuk kegiatan amal atau kampanye politik. Sementara itu untuk Sprint, belum mengumumkan apakah mereka juga bakal melakukan kebijakan seperti yang dilakukan oleh T-Mobile dan Verizon. Layanan ini juga tidak berhubungan dengan voting melalui SMS pada berbagai acara variety show seperti X Factor ataupun Amerikcan Idol.
via Phonearena
Tidak ada komentar:
Posting Komentar